Presiden Madura United: Tewasnya 174 Orang di Stadion Kanjuruhan Tanggungjawab Federasi  

0

Jakarta, Kliknusantara.co – Tragedi tewasnya 174 orang di kasus kerusuhan di Stadion Kanjuruhan Malang, Jawa Timur dalam pertandingan sepak bola antara Antara Arema dan Persebaya di Liga 1, mendapat reaksi keras dari Presiden Madura United (MU) Achsanul Qosasi.

“Hentikan dulu.. Berhenti.!! Mari menghukum diri sendiri!,” tegas Achsanul seperti dikutip dari IG pribadinya, Minggu (2/10/2022).

Menurutnya, kejadian memilukan 1 Oktober 2022 merupakan tanggung-jawab Federasi. “Jangan malu untuk mundur, karena ini bagian dari tanggung-jawab. Kalaupun Liga ini dihentikan, Madura siap mendukung,” katanya.

Dia melanjutkan, “Saya tidak setuju jika dihentikan 1 pekan. Club jangan mau bertanding dulu, menunggu sampai ada langkah dan keterangan dari FIFA”.

Menurut Dewan Penasehat Forum Silaturahmi Sumenep (FORSIP) langkah tersebut sebagai hormat dan duka kita terhadap korban dan keluarga yang ditinggal.

Alfatihah.. Semoga surga tempatnya

Tanggapan Achsanul ini kontan mendapat respon dari netizen. Ada 115 komentar yang mengomentari pernyataan putra kelahiran Sumenep.

Faidal Ahmad, misalnya menulis: “Alhamdulillah supporter Madura United sejauh ini menunjukkan kelasnya sebagai salah satu supporter yang berpengetahuan. “Kita harus bangga dan melestarikan itu sebagai wujud cinta kita kepada kemajuan sepakbola Madura,” tulisnya.

Achsanul Qosasi merespon. “Saya sudah sampaikan sejak 2012 lalu. Bahwa jika ada 1 saja anak Madura dan supporter tamu yang meninggal di stadion Madura karena rusuh akibat kalah, saya akan berhenti ngurus bola,” tegas Achsanul.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *